Fact or fiction? The week in numbers

On Friday it was reported that global pollution kills 9 million people a year and threatens the survival of human societies. It is should be noted that pollution is not the cause of death recorded on…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Ini Dia Alasan Kenapa Kamu Perlu Belajar UX Design

Berkembangnya industri teknologi dan munculnya banyak startup memperkenalkan kita pada beberapa nama pekerjaan yang baru. Seperti pada industri design, ada kategori pekerjaan baru yang bernama User Interface (UI) dan User Experience (UX) designer. Pada dasarnya UI dan UX merupakan bagian dari Web app atau Mobile app yang termasuk sebagai produk dari sebuah startup. Lini pekerjaan ini berkaitan erat dengan desain produk. Hanya saja produk yang dikembangkan adalah produk digital. Proses UI/UX Design akan mirip dengan proses desain produk yang tentu memerlukan riset untuk mendapatkan hasil design yang fungsional tanpa mengurangi keindahan sebuah aplikasi.

Dari kelas-kelas UX Design yang sudah berhasil dijalankan oleh Purwadhika Startup & Coding School, banyak dari para murid yang sebelumnya bekerja sebagai Graphic Designer. Menurut mereka, adanya perbedaan tools dan proses pengembangan UI/UX yang menyebabkan banyak Designer perlu mempelajarinya lebih dalam. Nah, ini dia alasan kenapa kamu perlu belajar UX Design!

Banyaknya startup dan perusahaan teknologi yang ingin mengembangkan Web app dan Mobile app tentu memerlukan UI/UX Designer untuk mengembangkan aplikasi dari segi fungsi, estetika, dan branding. User Interface dari sebuah aplikasi akan memberikan identitas dari sebuah startup. Sedangkan User Experience dari sebuah aplikasi akan memberikan kesan serta perilaku konsumen terhadap produk.

Perkembangan UI/UX sebuah aplikasi akan mengikuti perkembangan perusahaan, teknologi dan zaman. Seperti halnya proses membuat sebuah produk dari Startup agar mencapai tingkat Minimum Viable Product, UI/UX akan mengikuti perkembagan produk yang ada. Sehingga UI dan UX tidak akan menjadi project yang membosankan.

Dengan menjadi UI/UX Designer, tentu seorang desainer akan memberikan alasan dari fitur yang dibuat pada setiap halaman aplikasi. Jika kamu mempelajari UI dan UX, kamu akan mengembangkan design thingking yang kamu miliki. Jadi, alasan dari desain yang kamu buat tidak berdasarkan estetika saja, melainkan fungsi yang diadaptasi oleh user.

Hasil dari UI/UX yang sudah dibuat oleh team UI dan UX tentu akan langsung dicoba oleh user dari aplikasi tersebut. Maka, seorang UI/UX Designer tentu akan mendapatkan feedback langsung dari para user. Sehingga proses pengembangan desain produk akan lebih efektif. Pada proses trial aplikasi, kamu akan mengetahui fungsi mana, atau desain mana yang akan mengganggu user experience dari sebuah aplikasi. Maka, pemahaman kamu tentang desain produk tentu akan jauh lebih berkembang.

Please follow and like us:

Add a comment

Related posts:

It is time to clear some people clutter.

If you want to be successful in your life, at work, socialising, you need to be aware that there are two groups of people to hang out with. First, some lift you up, are positive about life, have…

Cutting Through the Fog of More

An overheard conversation between a software vendor and a security professional sheds light on a growing problem in the evolving battle to secure critical enterprise data and information. The vendor…

The Question of God

The world was a scary place, so scary that even the mightiest and wisest of the civilizations believed in supernatural beings to make sense of natural phenomena like lightning, storms or eclipses…